LPPI Adakan Bedah Disertasi “Perbandingan Pemikiran Abdullah Saeed dan Olfa Youssef Tentang Penafsiran Kontekstual Ayat Etika-Hukum Dalam Al-Qur'an”

LPPI Adakan Bedah Disertasi “Perbandingan Pemikiran Abdullah Saeed dan Olfa Youssef Tentang Penafsiran Kontekstual Ayat Etika-Hukum Dalam Al-Qur'an”

Pusat Pengembangan Studi Pendidikan dan Inovasi (PPSPI) di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi (LPPI) UNISNU Jepara menggelar Bedah Disertasi bertajuk “Perbandingan Pemikiran Abdullah Saeed dan Olfa Youssef Tentang Penafsiran Kontekstual Ayat Etika-Hukum Dalam Al-Qur'an” karya Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I., M.A. pada Senin (23/5/2022). Bedah Disertasi ini berlangsung secara hybrid, yaitu secara luring di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana UNISNU Jepara maupun secara daring melalui Zoom.  


M. Nashrul Haqqi, S. Th. I., M.Hum. sebagai moderator memperkenalkan Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I., M.A. sebagai satu-satunya Dekan perempuan di UNISNU Jepara. Selain menjadi dosen, Ibu Mayadina juga sudah menjadi aktivis di berbagai lembaga.


Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I., M.A. sebagai Narasumber menyampaikan bagaimana interpretasi Saeed dan Olfa dilatarbelakangi oleh tradisi, kultur, dan pengalaman hidup masing-masing sehingga melahirkan interpretasi kontekstual pada masing-masing tema yang dibahas.


Kepala  LPPI, Drs. Zainul Arifin MA, M.Hum. mengatakan bahwa kegiatan ini bukan untuk menghakimi akan tetapi dalam rangka untuk sharing pengalaman dan keilmuan ke segenap civitas akademika yang ada di UNISNU Jepara. “Insya Allah pertengahan bulan depan kita akan mengadakan lagi kegiatan yang serupa dengan Narasumber yang berbeda,” tambahnya.


Rektor UNISNU Jepara sekaligus Panelis pada Bedah Disertasi kali ini menambahkan, “Bedah disertasi ini merupakan bentuk publikasi paling awal yang akan memberikan pengaruh operational reality keilmuan di dalam atau di luar UNISNU. Jika benar disertasi sebagai karya tulis ilmiah yang mewarnai cita ideal kehidupan Doktor Mayadina Rohmi Musfiroh, tentu diharapkan fi mardlatillah sehingga tumbuh berkembang bermanfaat disukai untuk dibaca-diamalkan oleh masyarakat luas.” 

Komentar



Berita Sejenis