
TINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN DI UNISNU, LPPI LAKUKAN STUDI BANDING KE UNY
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi (LPPI) bersama dengan Pusat Pengembangan Sistem Pendidikan dan Inovasi (PPSPI) Unisnu Jepara melaksanakan studi banding ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari selasa (28/2/23). Kegiatan studi banding bertempat di Ruang Rapat 2 Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta.
Perwakilan dari Unisnu Jepara terdiri atas Wakil Rektor Bidang I Unisnu Jepara, Dr. H. Mahalli, M.Pd., kepala LPPI, Drs. Zainul Arifin MA, M.Hum., kepala PPSPI, Khalimatus Sadiyah,M.Pd.I., dan staf LPPI, Miftakhul Faizin, S.Sy. Rombongan Unisnu disambut langsung oleh Direktur Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta beliau Prof. Dr. Suharjana, M.Kes., dan para pimpinan unit kerja lainya.

Kegiatan studi banding Unisnu ke UNY ini bertujuan untuk belajar bagaimana mengetahui cara atau penerapan inovasi pembelajaran di perguruan tinggi dan apa saja yang sudah dilakukan UNY melalui Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga hasil dari studi banding tersebut dapat dicontoh dan diaplikasikan di Unisnu Jepara.

Dalam sambutan Prof. Dr. Suharjana, M.Kes., menyatakan UNY melalui Direktorat Penjaminan Mutu serta unit kerja yang ada terus berupaya melakukan penyempurnaan pembelajaran yang inovatif pada matakuliah, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada seperti Be-Smart, “kita memiliki aplikasi yang namanya Be-Smart, yang mana dalam aplikasi tersebut seluruh aktifitas belajar ada di dalamnya”, ujar beliau. Beliau menambahkan bahwa kelengkapan perangkat pembelajaran ini juga penting sebagai pendukung dalam memfasilitasi tujuan dari pendidikan, “perangkat pendukung ini juga penting sekali dalam mengembangkan pembelajaran, seperti pemenuhan perangkat dalam bentuk software maupun hardware dan fasilitas pendukung lainya”, imbuhnya.

Dr. H. Mahalli, M.Pd., sebagai perwakilan dari Unisnu menyampaikan bahwa Unisnu melalui LPPI-PPSPI masih perlu belajar kepada UNY, bagaimana menjalankan program inovasi pembelajaran di perguruan tinggi, “kami masih harus mencari dan belajar bagaimana kami menjalankan program inovasi ini, dan kami juga mengalami perbedaan persepsi terkait pemaknaan inovasi ini dalam pembelajaran”, ujar beliau.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Selain membahas tentang inovasi pembelajaran, acara studi banding juga membahas tentang penataan Mata Kuliah Universitas (MKU) di UNY serta bagaimana cara UNY memonitoring dan mengevaluasi pembelajaran MKU di UNY.
Komentar